International

Latest Updates

Kehilangan Produk Simpan

05:45
 Pascapanen merupakan salah satu bagian dari proses aktivitas budidaya tanaman dalam konteks pertanian. Pascapanen berfungsi mengumpulkan buah yang dihasilkan oleh tanaman budidaya untuk diproduksi sebagai bahan konsumsi pangan. Hasil panen secara umum digunakan untuk mendukung kehidupan manusia yang digunakan melalui pengonsumsian sebagai bahan pangan atau bahan baku industri. Jenis hasil pascapanen memiliki beragam bentuk berdasarkan budidaya tanaman yang dilakukan oleh petani. Tingkat kesegaran hasil panen mempengaruhi ketahanan saat dalam penyimpanan. Waktu penyimpanan hasil panen dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas dari produk simpan. Akan tetapi, kehilangan hasil melalui penurunan kualitas dan kuantitas sering sekali terjadi disebabkan faktor atau tanda-tanda kerusakan pada produk simpan. Komponen penyebab kerusakan tersebut secara umum terdiri dari aktivitas mikrobiologis, fisik, biologi, dan kimia.

  Kerusakan mikrobiologis tergolong dalam bentuk permasalahan penting  yang sering terjadi pada hasil pertanian serta menyebabkan kerugian yang besar. Aktivitas mikrobiologis yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak teridentifikasi oleh indra penglihatan membuatnya dapat berkembang pada produk simpan. Hal ini dapat menyerang produk simpan dengan bentuk yang kering hingga basah. Berdasarkan tingkat kecepatan perkembangan secara umum mendominasi pada bahan dengan kadar air yang tinggi atau basah. 

   Mikrobiologis yang sering berkembang dalam gudang penyimpanan disebut kapang. Kapang yang tumbuh dan berkembang dalam gudang penyimpanan memiliki banyak jenisnya diantaranya yaitu Aspergillus dan Penicilium. Sedangkan kapang yang berkembang di lahan budidaya yaitu Alternaria, Fusarium, Cladosporium, dan Helmithosporium. Kondisi lingkungan yang sangat mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan suatu kapang dipengaruhi oleh tingkat kelembaban atau kadar air. Kapang menyerang pada produk simpan yang memiliki kadar air tinggi seperti biji-bijian, buah-buahan, gandum, dan lain sebagainya. Aktiviatas kapang dapat mengakibatkan kerusakan fisik pada produk simpan yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas. Dan kapang dapat menghasilkan senyawa toksin yang beracun apabila produk simpan dikonsumsi oleh makluk hidup terutama bagi manusia.

Kehilangan hasil pada dasarnya tidak sepenuhnya terjadi dalam gudang penyimpanan. Akan tetapi, peran atau aktifitas pascapanen dapat memicuh kerusakan pada hasil panen yang dikumpulkan di lahan budidaya. Aktifitas pasca panen yang tidak sesuai prosedur dapat meningkatkan kerusakan fisik yang dialami oleh permukaan hasil panen. Penggunaan wadah atau kemasan yang tidak bersih dapat berpotensi pertumbuhan vektor penyakit perusak produk simpan. Alat  sistem pertanian berorientasi mendukung pembawah vektor perusak produk simpan saat pascapanen dilakukan. oleh sebab itu perlunya menjaga kondisi seluruh komponen yang bekerja dalam proses pascapanen untuk terjaga tingkat kebersihan demi menjaga hasil panen bersih dari kontaminasi serangan organisme penganggu hasil panen.

Jenis kerusakan lain yang terjadi pada produk simpan hasil pascapanen dapat berasal dari kerusakan fisik, fisiologis, biologi dan kimiawi. Penggunaan suhu rendah atau tinggi dapat merusak permukaan fisik dari produk simpan sehingga dibutuhkan suhu yang sesuai dalam penyimpanannya. Aktivitas biologis menghasilkan senyawa reaktor metablisme yang dapat memicuh kerusakan serta pembusukan. Dan pengaruh suhu terhadap peningkatan aktivitas senyawa kimia dalam produk simpan yang menimbulkan kerusakan kimiawi. 

Serangga Benih Penyimpanan_Stored Grain Insect

00:02
Serangga adalah salah satu dari jutaan makluk hidup yang hidup bebas di permukaan bumi. Makhluk ini tumbuh dan berkembang berdampingan bersama makluk hidup lainnya. Serangga memiliki jenis yang beragam apabila dikaji lebih jauh berdasarkan sifat, peran, fungsi dan lainnya. Bentuk serta ukuran yang sangat kecil memungkin serangga dapat hidup diberbagai tempat, meskipun dengan kondisi lingkungan dan ketersediaan pakan terbatas.
   Dunia pertanian merupakan salah satu sektor terpenting dalam menopang keberlajutan hidup manusia. Sektor pertanian berfungsi menghasilkan bahan pangan yang dikonsumsi bagi manusia untuk memenuhi atau melanjutkan kehidupannya. Produk pertanian (hasil panen) sering sekali mengalami potensi kerusakan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya proses perawatan hasil panen sejak pra-panen hingga pasca panen, pengolahan hasil pascapanen. Satu hal paling penting yaitu kehilangan hasil panen yang disebabkan oleh aktifitas serangga atau biasa disebut hama.
   Petani menganggap bahwa keberadaan hama menjadi suatu bentuk ancaman bagi aktifitas budidaya tanaman. Hama memiliki banyak jenis bila di kaji berdasarkan bentuk serangan, waktu dan tempat yang biasa diserang. Populasi hama dalam kisaran persentasi tertentu dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang akan berdampak bagi kerugian petani. Kerugian akan berlanjut apabila perkembangan hama menyerang di gudang penyimpanan. Komoditi simpan akan mengalami penurunan kualitas dan kuantitas akibat populasi hama yang meningkat. Persentasi kerusakan dapat mencapai 5-50% berdasarkan iklim lingkungan sekitar. Populasi hama meningkat secara umum terjadi pada kondisi iklim panas atau tropis.
    Serangga yang berkembang pada kondisi lingkungan gudang penyimpanan disebut hama gudang penyimpanan. Kerugian yang besar menjadi satu alasan yang penting dalam upaya penanganan hama gudang penyimpanan tersebut. Kehidupan manusia sangat ditentukan oleh ketersediaan pangan yang dihasilkan dari produk pertanian. Kerusakan bahan pangan disebabkan oleh seranggan hama menyebabkan bahan pangan kehilangan kualitas, kuantitas, nilai jual yang menurun dan yang paling utama bahan pangan tersebut tidak dapat dikonsumsi.
   Gudang penyimpanan menyediakan iklim yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan hama gudang. Ketersediaan pakan yang banyak serta kondisi suhu yang sesuai menyebabkan populasi hama cepat meningkat. Berdasarkan ekosistem yang berbeda-beda, terdapat beberapa jenis hama yang menyerang gudang penyimpanan diantaranya yaitu:

1. Hama Utama
     Hama utama atau disebut hama primer adalah salah satu hama gudang yang menyerang komoditi penyimpanan dan seluruh fase hidupnya berada di dalam biji. Hama ini memiliki banyak jenis berdasarkan familinya. Hama ini secara umum merupakan serangga yang menyerang dan dapat hidup di dunia.
Lesser Grain Borer               -   Rhyzopertha dominica             -    Bostrichidae
Sawtoothed Grain Beetles    -   Oryzaephilus surinamensis      -    Cucujidae
Mercant Grain Beetle           -   Oryzaephilus mercator             -    Cucujidae
Rice Weevil                          -   Sitophilus oryzae                      -    Cucujidae
Maize Weevil                       -    Sitophilus zeamais M.             -     Cucujidae

2. Hama Kedua
    Hama kedua atau disebtu hama sekunder adalah jenis hama gudang yang tumbuh dan berkembang melalui aktifitas hama primer dalam merusak produk penyimpanan. Hama ini berkembang berada di luar biji kemudian melakukan gerekan menuju bagian dalam biji. Hama ini tergolong dalam beberapa jenis diantaranya yaitu:
Cigarette Beetle                   -  Lesioderma sericorne F              -    Anobiidae
Drugstore Beetle                  - Stegobium peniceum L.               -    Anobiidae
Larger Grain Borer              - Prostephanus truncatus H           -     Bostrichidae
Foreign Grain Beetle           - Ahasverus advenna                      -    Cucujidae

3. Hama Insidental
    Hama ini merupakan jenis serangga yang terdiri dari 150 spesies serangga lain dan tungau



Wilbur, D, A., and G. Halazon, Pest of farm-Stored wheat and Their control, Kan. Agr. Exp. Sta. Bul, 31.1965


Apa yang dimaksud dengan Hama Gudang?

02:25
            Hama gudang adalah spesies serangga yang menyerang hasil panen tanaman budidaya pada kondisi dalam penyimpanan atau di gudang penyimpanan. Hasil pertanian dominan diserang berupa biji-bijian. Dunia pertanian menganggap bahwa serangga yang menyerang hasil pertanian baik dalam konteks di lahan ataupun ditempat penyimpanan disebut Hama. Hama memiliki pengaruh yang negatif bagi tumbuh dan kembang tanaman budidaya. Hal ini disebabkan hama menyerang baik bagian tubuh tanaman dan buah untuk dapat bertahan hidup.

Hama Gudang memiliki mekanisme serangan yang berbeda dengan hama pada umumnya dilahan budidaya. Hama menyerang pada biji-bijian yang menjadi hasil panen ditempat penyimpanan. Penyebab timbulnya hama pada tempat penyimpanan disebabkan oleh proses panen serta pascapanen yang tidak bersih dan steril. Peran serangga lain yaitu vektor yang membawah dan menyalurkan telur hama pada fase pemasakan buah. Masa kini masih belum ada teknologi yang dapat mengidentifikasi setiap hasil panen terutama hasil panen berupa biji-bijian dari serangan hama gudang. kerusakan hasil pada penyimpanan disebabkan oleh beberapa faktor yang mendukung daya serang hama diantaranya yaitu kelembababan, suhu, kadar air pada biji, komposisi kimia dari enzim yang terkandung dalam biji dan faktor fisiologis serta biologis dari hama tersebut.
 
Copyright © Hama Pasca-Panen. Designed by OddThemes